Jakarta (ANTARA) - Studi Consumer Payment Attitude Visa 2022 menemukan bahwa masyarakat Indonesia optimis bisa menjadi masyarakat tanpa uang tunai (cashless society) pada tahun 2030, bahkan bisa lebih cepat.
"Survei tiga dari lima responden orang Indonesia, mereka percaya Indonesia bisa menuju cashless society pada tahun 2030," ungkap Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman dalam acara Contactless Talk bertajuk "Siapkah Kita Meninggalkan Uang Cash?", yang dipantau secara virtual di Jakarta, Jumat.
Pasalnya, sebanyak dua dari tiga masyarakat Indonesia sudah mencoba untuk melakukan gerakan nontunai. Bahkan, Riko menuturkan survei tersebut turut menemukan banyak orang yang tinggal di kota-kota besar, utamanya Jakarta, sudah bisa hidup tanpa uang tunai dalam seminggu penuh.
Apalagi, di kota-kota besar seperti Jakarta sudah tersedia layanan uang tunai baik dalam transportasi, makanan, hingga gaya hidup.
Untuk mendorong Indonesia menuju cashless society, Visa Indonesia menggencarkan layanan Visa Contactless yang memungkinkan masyarakat bertransaksi tanpa perlu memasukkan kartu ke mesin pembaca kartu dan memberikan PIN, namun cukup dengan menempelkan kartu.
Ia menyebutkan pembayaran dengan kartu contactless telah menjadi metode pembayaran yang marak di banyak negara di seluruh dunia. Di lebih dari 20 negara, adopsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa.
Studi Visa: Indonesia bakal menjadi "cashless society" pada tahun 2030
Jumat, 9 Juni 2023 18:50 WIB