Maka dari itu, orang nomor satu di Polres Sukabumi ini menginstruksikan kepada seluruh jajarannya baik yang bertugas di tingkat Polres maupun Polsek untuk meningkatkan pengawasan. Selain itu, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba sangat dibutuhkan pihaknya dalam upaya perang terhadap segala bentuk dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Pasal yang dijerat kepada para tersangka tindak pidana peredaran obat keras terbatas yaitu Pasal 197 Jo 106 ayat (1), UURl Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman kurungan penjara paling lama 10 tahun.
Sementara, salah seorang tersangka yakni ST mengaku ribuan butir obat keras itu didapatnya dari seseorang untuk diedarkan kembali di wilayah Kecamatan Cibadak dan sekitarnya. Adapun modus peredarannya baik dengan cara tempel di mana tersangka hanya berkomunikasi dengan konsumennya melalui telepon dan ada juga yang bertemu langsung maupun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Sukabumi sita puluhan ribu butir obat keras terbatas ilegal