Jakarta (ANTARA) - Sebagaimana liga-liga sepak bola lain, Liga Spanyol juga mengenal penghargaan-penghargaan individual yang akan diberikan kepada para pemenang pada akhir musim.
Liga Spanyol mengenal tiga bentuk penghargaan individual untuk menghormati penampilan gemilang yang dilakukan para aktor lapangan hijau di musim yang telah berakhir. Ketiga penghargaan itu adalah Trofi Pichici, Trofi Zarra, dan Trofi Zamora.
Trofi Pichici merupakan trofi yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak di liga dalam semusim. Trofi itu terinspirasi dari nama mantan penyerang Athletic Bilbao Rafael "Pichici" Moreno Aranzadi yang dianggap sebagai salah satu pemain paling ikonik dalam sejarah sepak bola Spanyol.
Ia merupakan pencetak gol utama Bilbao pada era 1910 sampai 1920 dan memiliki peran yang sangat signifikan bagi timnya.
Pada tahun ini terdapat nama baru yang mendapatkan Trofi Pichici. Ia adalah penyerang Barcelona Robert Lewandowski dengan koleksi 23 gol dari 34 pertandingan Barcelona. Peran penyerang Polandia ini juga diakui cukup besar untuk membawa klub Katalan itu mengakhiri puasa gelar liga mereka selama empat tahun.
Performa Lewandowski semakin layak mendapat kredit karena ia baru didatangkan Barcelona dari Bayern Munich pada musim panas 2022. Ini sekaligus menjadi ke-20 kalinya pemain Barcelona mendapatkan Trofi Pichici dan semakin istimewa karena Lewandowski mengukir catatan tersebut tanpa sekali pun mengeksekusi penalti.
Setelah itu, Liga Spanyol juga mengenal Trofi Zarra yang diberikan kepada pemain asal Spanyol dengan koleksi gol terbanyak dalam semusim di liga. Penghargaan ini mengambil inspirasi dari nama mantan penyerang Bilbao lainnya, Pedro Telmo Zarraonandia Montoya. Pemain yang akrab disapa Zarra ini menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub Basque itu dengan koleksi 335 gol dari 345 pertandingan.
Inilah 3 pemenang penghargaan individual musim 2022/2023
Rabu, 7 Juni 2023 9:56 WIB