Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aston Martin Fernando Alonso mengaku semakin percaya diri dan yakin mampu merebut gelar juara usai persaingan ketat dengan pebalap Red Bull Max Verstappen dalam sesi kualifikasi untuk meraih posisi pole di Grand Prix Monako.
Alonso mengatakan posisi kedua yang ia raih di sesi kualifikasi merupakan hasil yang cukup memuaskan, dan ia menargetkan lebih banyak trofi untuk dibawa pulang bersama tim balapnya.
"Saya merasa baik. Jelas pole position sangat berarti di sini di Monako, tapi (saat kualifikasi) Max rasanya sedikit lebih cepat (dari biasanya), yang sangat disayangkan (untuk saya). Tapi saya pikir baris pertama di grid adalah hal yang cukup besar di sini," kata Alonso dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu.
Adapun pebalap Spanyol itu berada di posisi yang menguntungkan untuk melanjutkan start positif bersama Aston Martin musim ini, setelah menempati posisi tiga teratas di empat dari lima balapan yang diadakan sejauh ini pada 2023, dan dia berharap hasilnya bisa lebih baik di Monte Carlo.
"Sektor terakhir tampaknya menjadi titik kelemahan kami di sirkuit, tapi mari kita lihat nanti apa yang bisa kami lakukan dalam hal strategi, kami akan mencoba untuk menang," ujar dia.
Salah satu peluang utama bagi Alonso untuk menghadang Verstappen adalah saat awal balapan dan pebalap berusia 41 tahun itu memberikan jawaban yang menarik ketika ditanya tentang peluangnya menuju posisi terdepan terlebih dahulu.
"Maksud saya, Tikungan 1 sangat singkat, tapi biasanya kami memiliki awal yang baik tahun ini. Max sedikit tidak konsisten, jadi mungkin besok salah satu (peluang untuk tampil) buruk," kata dia.
Sementara itu, pada hasil kualifikasi Sabtu (27/5), Verstappen mencatatkan waktu tercepat pada Q3 dengan waktu 1 menit 11.365 detik. Sementara catatan terbaik Alonso adalah 1 menit 11.449 detik.Hamilton Cukup Puas
Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengaku cukup puas meski hanya bisa finis di urutan keenam pada sesi kualifikasi Grand Prix Monako dengan catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 11,725 detik di Q3.
Dikutip dari AFP, Minggu, juara dunia tujuh kali itu mengatakan pembaruan yang dilakukan Mercedes untuk meningkatkan performa mobilnya membuatnya tetap merasa puas dan gembira.
"Terakhir kali saya sangat menikmati trek ini adalah pada 2007, 2008, dan hari-hari Formula 3 saya di sini, saya secara umum sangat menikmatinya," kata Hamilton.
"Ini akhir pekan yang luar biasa. Saya menyukai setiap detik di trek, bahkan mungkin lebih dari sebelumnya. Pada akhirnya, saya mendapatkan putaran yang sangat bagus dan saya pikir itu terasa sangat cepat. Saya bersyukur bisa merasakan momen itu secara penuh," imbuhnya.
Lebih lanjut, pebalap Inggris itu bicara soal kecelakaan kecil yang menimpanya di sesi latihan terakhir. Menurutnya, kesalahan teknis itu murni berasal dari dirinya sebagai pengemudi yang sempat mengabaikan saran dari tim, bukan dari mobil yang telah diperbarui.
"Dari P1 ke P3 menurut saya bagus, tapi kemudian kami melakukan perubahan ke P3 yang rasanya kurang mulus -- lebih cepat di sektor tengah, tapi lebih lambat di sektor pertama dan terakhir," ungkap Hamilton.
"Hanya saja mobil terasa sangat sulit, saya benar-benar kesulitan untuk mengatur ban dan itu adalah pertama kalinya dalam sesi ini. Kami tahu mengapa (sebabnya) dan itu adalah keputusan yang saya ambil melawan penilaian semua orang - saya berusaha dan itu mungkin membuatnya semakin sulit," ujarnya menambahkan.
Meski demikian, ia mengatakan masih terlalu dini untuk mengevaluasi nilai paket pembaruan pada mobil W14 yang ia kendarai.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua orang di pabrik - mereka telah bekerja sangat keras untuk membuat komponen ini untuk mobil. Dan saya senang tidak merusak komponen baru itu. Saya mematahkan sayap, dan saya minta maaf, tapi perubahan itu telah membantu perasaan (berkendara saya), dan rasanya seperti menuju ke arah yang benar," jelas Hamilton.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alonso makin yakin rebut gelar juara usai persaingan ketat raih pole