Antarajawabarat.com, 6/8 - Bagi sebagian orang membeli pakaian yang akan dipakai di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tidak hanya bisa dilakukan di toko pakaian atau pusat perbelanjaan/mal namun juga bisa dilakukan di Pasar Cimol Gedebage Bandung (pasar pakaian bekas).
"Seru kalau belanja di Cimol Gedebage mah, walaupun barangnya 'second' atau bekas tapi kalau kita bisa jeli memilihnya pasti dapat yang bagus kok. Dan yang paling utamanya ialah harganya murah bisa ditawar seenak kita," kata salah seorang warga Bandung Irman (25), Selasa.
Pria asal Cibiru Kota Bandung ini menuturkan pakaian yang dijajakan di pasar yang dulunya merupaka pedagangan pindahan dari kawasan Tegallega beragam mulai dari kaos, sweater, jaket, baju flanel, jeans, celana, sampai jas mewah sertas sepatu.
Soal harga, tentunya jauh lebih murah dibandingkan di toko atau mal yakni mulai antara Rp5.000 hingga di atas Rp200 ribu per stel.
Pengunjung, kata dia, bisa menemukan pula barang-barang vintage macam jaket beludru atau polka-dot ala 1970-an.
"Kata si aa uang jualannya sih, katanya barang-barang ini diperoleh dari Jepang, Korea, dan kawan Eropa. Nah, inilah yang menjadi daya tarik saya dan teman saya datang ke Cimol Gedebage ini. Karena kalau nyari pakain tahun 70 an kan susah kalau di mal," ujar dia.
Sementara itu, menjelang Lebaran ini para pedagang di Pasar Cimol Gedebage akan membanting harga gede-gedean.
Salah seorang penjual jaket di Pasar Gedebage Bandung, Lamhot menuturkan sejak tiga hari lalu tokonya menjual barang dengan murah.
"Pedagang di sini juga kan mau mudik kang, jadi biasanya para pedagang pakaian di Cimol suka membanting harga jika menjelang detik-detik Lebaran," kata Lamhat.
Ia menuturkan, dengan menjual harga murah, diharapkan barang dagangnnya bisa terjual sebelum hari H Lebaran.
Menjelang Lebaran, kata dia, harga jaket yang dijual di tokonya diobral Rp25 ribu untuk semua item.
"Biasanya harga jaket dijual sekitar Rp45 ribu. Terus Jaket beludru yang biasa dijual sekitar Rp150 ribu, kini dijual hanya Rp50 ribu saja. Mumpung mau Lebaran, harga dikasih murah. Kalau hari-hari biasa gak bakal dapat harga segitu Rp50 ribu," katanya.
Dikatakannya, dalam satu minggunya ia bisa menjual sebanyak satu bal jaket dengan kualitas beragam dan satu bal jaket bisa berisi sampai 200 potong yang dibelinya dari pemasok pakaian bekas sebesar Rp3 juta.
Adanya program 'banting harga" Pasar Cimol Gedebage ini tentu menjadi angin segar untuk pengunjung.
"Iya, tahun lalu juga saya ke sini. Kalau ngak salah dua hari menjelang Lebaran, wah pedagangnya semua banting harga. Bahkan, kaos oblong pun ada yang harganya cuma dua ribuan saja," kata pengunjung lainnya, Imam (26).