Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengaku terpukau dengan keindahan serta kemegahan Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.
Ia menyebut arsitektur Masjid Raya Al Jabar sebagai luar biasa dan menawan."Dan menurut saya ini bukan hanya soal arsitekturnya namun memiliki nilai dan makna keislaman termasuk ada di Galeri Rasullullah yang sangat luar biasa. Dan ada galeri makam Ibrohim di ruang tengah," kata dia setelah menghadiri acara Harlah Ke-77 Muslimat NU Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung, Sabtu.
Sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai arsitek bangunan tersebut, kata dia, memperhatikan setiap sudut bangunannya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang sudah bersedia membuatkan desain arsitektur Masjid Raya Islam Center Jawa Timur Surabaya.
"Dan alhamdulillah menjelang Ramadhan lalu, sudah kami resmikan dan puasa kita menggunakan full, dari mulai tarawih, iktikaf hingga Idul Fitri, jamaah meluber, jadi kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan piagam sekaligus ada penghargaan 'Jer Basuki Mawa Bea' tertinggi itu emas, untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," kata Khofifah.
Dia mengatakan sebelum ada Masjid Raya Islam Center Jawa Timur Surabaya, Jawa Timur tidak memiliki masjid raya untuk level provinsi.
"Jadi untuk klasifikasi masjid itu kan, ada masjid nasional, masjid raya di tingkat provinsi, ada masjid agung, masjid besar. Jadi, ada klasifikasi di mana Pemprov Jawa timur memang belum memiliki masjid untuk level provinsi dan itulah yang disebut masjid raya," kata dia.
