Sebanyak 15 dari 55 Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Bandung diklaim mulai berangsur normal dari sampah.
"Saat ini dari informasi yang saya dapatkan, jumlah TPS yang overload di Kota Bandung tersisa 40," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Jumat.
Meski demikian, kata Ema Sumarna, Pemkot Bandung memastikan tidak ada sampah bertebaran di jalan-jalan besar Kota Bandung.
Adapun penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS, kata Ema, hal tersebut tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti.
Namun, ujar dia, Pemkot Bandung juga melakukan berbagai upaya pengolahan sampah, mulai dari optimalisasi TPA sementara di Cicabe, hingga edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah.
"Operasional TPA Cicabe, sekali lagi saya pastikan itu sementara. Jika TPA Sarimukti sudah beroperasi normal, saya beri garansi kita tidak akan menggunakan TPA Cicabe lagi," kata Ema.
Ema mengatakan dari hasil pemantauannya di beberapa TPS, masih ada terjadi penumpukan sampah, khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar.
"Saat ini dari informasi yang saya dapatkan, jumlah TPS yang overload di Kota Bandung tersisa 40," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Jumat.
Meski demikian, kata Ema Sumarna, Pemkot Bandung memastikan tidak ada sampah bertebaran di jalan-jalan besar Kota Bandung.
Adapun penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS, kata Ema, hal tersebut tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti.
Namun, ujar dia, Pemkot Bandung juga melakukan berbagai upaya pengolahan sampah, mulai dari optimalisasi TPA sementara di Cicabe, hingga edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah.
"Operasional TPA Cicabe, sekali lagi saya pastikan itu sementara. Jika TPA Sarimukti sudah beroperasi normal, saya beri garansi kita tidak akan menggunakan TPA Cicabe lagi," kata Ema.
Ema mengatakan dari hasil pemantauannya di beberapa TPS, masih ada terjadi penumpukan sampah, khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar.