Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka melemah menjelang laporan inflasi dalam negeri oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.
IHSG dibuka melemah 13,41 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.902,31. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,09 poin atau 0,32 persen ke posisi 958,65.
"Secara historis, terutama di IHSG, pergerakannya setelah libur lebaran baru akan kembali ramai sekitar sepekan atau dua pekan setelah Hari Raya, sehingga pada pekan ini sepertinya pelaku pasar kembali masuk ke pasar," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
BPS akan melaporkan Inflasi Indonesia periode April 2023 pada siang ini, yang diperkirakan akan melonjak di level 0,47 persen month to month (mtm), seiring dengan periode musiman Ramadhan dan Idul FItri 1444 Hijriah, atau lebih tinggi dibandingkan periode Maret 2023 yang tercatat di level 0,18 persen mtm.
Pada pekan lalu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi melonjak 30,3 persen year on year (yoy) menjadi Rp314,8 triliun pada kuartal IV-2022.
Sementara itu, Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Senin (01/03) awal pekan ini, di tengah penantian investor terkait serangkaian data ekonomi untuk memberikan sinyal suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada pekan ini.
DJIA melemah minus 0,14 persen ke posisi 34,051.70, S&P 500 turun tipis minus 0,04 persen ke 4,167.87, dan Nasdaq terkoreksi minus 0,11 persen menjadi 12,212.60.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG dibuka melemah jelang rilis inflasi dalam negeri