Jakarta (ANTARA) - Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy menyampaikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan aktivitas transaksi harian perdagangan cukup atraktif setelah Libur dan Cuti Bersama memperingati Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kalau kita lihat, pergerakan IHSG dan aktivitas transaksi tiga hari perdagangan setelah libur panjang Lebaran cukup atraktif. IHSG kembali ke level 6.900 dan rata-rata nilai transaksi harian di level Rp13,3 triliun,” ujar Irvan kepada awak media di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan rata-rata nilai transaksi harian yang sebesar Rp13,3 triliun tersebut, meningkat cukup signifikan apabila dibandingkan dengan rata-rata nilai transaksi harian secara tahunan pada periode sebelumnya yang di kisaran Rp10 triliun.
“Aktivitas investor asing juga mencatat net buy selama tiga hari dengan total Rp2,8 triliun,” tambah Irvan.
Ia menjelaskan, salah satu faktor yang menjadi pendorong diantaranya, periode penyampaian Laporan Keuangan emiten (perusahaan terbuka) periode kuartal I-2023.
Dari data terkumpul sementara yaitu sebanyak 144 perusahaan terbuka, Ia mengungkapkan pendapatan dan laba bersih masing- masing meningkat 10,87 persen year on year (yoy) dan 4,12 persen yoy pada kuartal I-2023, dibandingkan periode yang sama kuartal I-2022.
“Selain itu beberapa perusahaan juga tengah memasuki periode pembagian dividen,” ujar Irvan.
Di sisi lain, pihaknya tetap berharap normalisasi jam perdagangan BEI akan mendorong aktivitas transaksi di tengah IHSG yang berada dalam periode sideways cukup panjang dalam beberapa bulan terakhir.
“Meskipun masih terlalu awal untuk melihat pengaruhnya, tetapi dari satu bulan penerapan, terutama tiga hari setelah liburan Lebaran ini terlihat peningkatan tersebut,” ujar Irvan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BEI sebut pergerakan IHSG cukup atraktif usai libur Lebaran