Antarajawabarat.com,6/7 - Pelaku usaha, petani kopi dan Pemprov Jawa Barat ingin
membentuk Forum Clearing House Kopi Jabar sebagai bentuk atau upaya mengembalikan
kejayaan kopi asal Jawa Barat yakni Java Preanger di tanah air dan di kancah dunia.
"Jadi misi yang diemban forum jni adalah untuk meningkatkan posisi tawar petani
dan menciptakan pasar kopi yang berkeadian.Selain itu menciptakan daya saing kopi di
Jabar dan menjadi mitra strategis provinsi," kata Ketua Forum Clearing House Kopi
Jabar, Djumhana Purwanegara, di Bandung, Sabtu.
Forum Clearing House Kopi Jabar ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan sekaligus membuka Java Preanger Coffee House di Jalan Cisangkuy Kota
Bandung.
Djumhana menuturkan, adapun tujuan forum ini diharapkan bisa terbentuknya
sistem perdagangan kopi yang berkeadialan, melaksanakan fungsi fasilitas, klarifikasi
dan verifikasi transaksi perdagangan kopi di Jabar dan meningkatkan peluang dan
optimalsiasi potensi pengembangan agribisnis kopi.
Sementara itu, Ketua Harian Forum Claaring Hose Kopi Jabar, Jayagama ME
menambhakan luas perkebunan kopi di Jabar sekitar 30.620 ha terdiri atas 98 persen
lahan perkebunan milik rakyat dan sisanya milik perusahaan swasta.
Lahan perkebunan kopi itu, kata dia, tersebar di 18 kabupaten/kota yang ada di
Provinsi Jawa Barat.
"Dan Sebenarnya potensi lahan di Jabar sangat luar biasa, sekitar 600.000 ha.
Potensi ini jauh lebih besar dibandinsg Brazil yang hanya memiliki lahan sekitar
300.000 ha," kata dia.
Akan tetapi, lanjut Jayagama potensi itu belum dioptimalkan sehingga dengan
adanya forum ini mudah-mudaha menjadi tolak ukur bagi pelaku usah, petani dan pemda
untuk bangkit mengangkat kejayaan kopi Java Preanger.
"Minimal dalam lima tahun ini kita bisa membuka lahan baru sekitar 100.000
hektare," kata dia.
Menurutnya, perluasan lahan masih bisa dinomorduakan, yang utama yang harus
disegerakan penangannya adalah pengembangan dan pemilihan bibit unggul kopi.
"Dengan bibit bagus, maka produksi kopi akan meningkat. Makanya dalam
pengembangnnya ini pun kita akan menggandeng akademisi, agar apa yang kita harapkan
dari produsi kopi lebih meningkat," katanya.***3***
Ajat S
FORUM CLEARING HOUSE KOPI JABAR DIBENTUK
Sabtu, 6 Juli 2013 16:28 WIB