Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 mengalami penurunan waktu tempuh kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Satu hal yang saya infokan terkait arus mudik terjadi penurunan waktu tempuh dibanding tahun 2022," katanya dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan data yang diambil pada H-3 Lebaran, kata Sigit, waktu tempuh kendaraan pada arus mudik tahun ini adalah rata-rata 6 jam 47 menit. Sedangkan pada tahun 2022, waktu tempuh kendaraan mencapai 7 jam lebih.
"Saat ini di H-3 waktu tempuh rata-rata 6 jam 47 menit. Ini mengalami perubahan terjadi waktu tempuh lebih singkat, yakni tahun 2022, H-3, 7 jam lebih," terang Sigit.
"Saat ini di H-3 waktu tempuh rata-rata 6 jam 47 menit. Ini mengalami perubahan terjadi waktu tempuh lebih singkat, yakni tahun 2022, H-3, 7 jam lebih," terang Sigit.
Dari evaluasi arus mudik tersebut, terdapat selisih selisih 18 hingga 30 menit waktu tempuh kendaraan yang melakukan mudik. Menurut Sigit, data ini merupakan kabar baik dan akan menjadi acuan untuk perbaikan ke depannya.
"Di situasi puncak arus mudik meningkat dengan pengurangan waktu tempuh yang ada, ini kabar baik kita semua. Ini menjadi evaluasi untuk perbaikan di tahun yang akan datang," kata Sigit saat meninjau arus balik di KM 72 Tol Cikampek, Selasa (25/4/2023)
Di sisi lain, Sigit mengatakan bahwa puncak arus balik, yang harusnya terjadi pada Selasa (25/4), mengalami perubahan. Berdasarkan hasil pengecekan, terdapat penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.
Di sisi lain, Sigit mengatakan bahwa puncak arus balik, yang harusnya terjadi pada Selasa (25/4), mengalami perubahan. Berdasarkan hasil pengecekan, terdapat penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri sebut waktu tempuh arus mudik alami penurunan