Kabupaten Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat dua jembatan di Desa Kalongsawah, Jasinga, mengalami kerusakan akibat terbawa arus Sungai Cidurian.
"Satu jembatan penghubung Kampung Parungsapi-Kampung Silogak, dan satu jambatan lagi penghubung Kampung Petey-Kampung Kalongdagul," ungkap Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin di Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (24/4) petang saat aliran Sungai Cidurian meluap lantaran hujan deras dengan durasi yang lama. Luapan air sungai bahkan merendam rumah-rumah dengan ketinggian 30 centimeter hingga 60 centimeter.
Sedikitnya ada 28 unit rumah terendam banjir di Kampung Parungsapi. Kemudian, tiga unit rumah mengalami kerusakan tembok mengakibatkan delapan jiwa mengungsi di Kampung Petey. Lalu, 17 unit rumah terendam menyebabkan sembilan iwa mengungsi di Kampung Kalongdagul.
"Di Kampung Silogak, kondisi terisolir karena jembatan terputus dan untuk jalur alternatif lain masih belum bisa dilalui," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Bogor: Dua jembatan rusak terseret arus Sungai Cidurian