Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri mengidentifikasi kelemahan tim asuhannya yang kalah saat menghadapi Lebanon pada Jumat malam, yang merupakan pertandingan uji coba kedua sebelum tampil di SEA Games Kamboja.
Timnas U-22 menelan kekalahan 1-2 dari Lebanon pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pasukan Indra Sjafri sempat memimpin satu gol, sebelum Lebanon kemudian membalikkan kedudukan pada fase akhir laga.
"Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi dan kita juga banyak buat peluang dan momen, dan peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi untuk gim kedua nanti," kata pelatih Indra pada konferensi pers setelah pertandingan usai.
Indra menilai timnya masih banyak melakukan kesalahan saat mengoper bola terutama pada babak kedua. Meski demikian ia bersyukur karena dapat mencoba enam pemain serta beberapa pemain yang baru dipanggil seperti dua pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.
Setelah laga melawan Lebanon ini, kedua pemain tersebut akan kembali ke klubnya. Namun Ramadhan dan Ananda akan kembali bergabung dengan timnas U-22 pada 17 April setelah PSM menyelesaikan pertandingan di Liga 1. Pada 16 April, para pemain timnas dari Persija juga akan bergabung setelah memperkuat timnya melawan PSS Sleman pada Sabtu (15/4).
"Alhamdulillah skuad akan lengkap dan diuji coba terakhir tanggal 18 (April), kita akan dengan skuat yang lebih lengkap," kata Indra.
Pelatih yang membawa Indonesia memenangi medali perak pada SEA Games 2019 itu juga memaparkan bahwa dua pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, yakni Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan belum akan bergabung pada 18 April. Marselino sendiri disebut baru akan bergabung dengan timnas U-22 setelah klubnya KMSK Deinze memainkan pertandingan pada 22 April.
"Setelah itu klubnya melepas, tanggal 23 kita siapkan transport untuk dia (Marselino) kembali ke Indonesia. Untuk Arhan, kami sedang menunggu surat resmi dari klubnya," ujar Indra.
Timnas U-22 menelan kekalahan 1-2 dari Lebanon pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pasukan Indra Sjafri sempat memimpin satu gol, sebelum Lebanon kemudian membalikkan kedudukan pada fase akhir laga.
"Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi dan kita juga banyak buat peluang dan momen, dan peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi untuk gim kedua nanti," kata pelatih Indra pada konferensi pers setelah pertandingan usai.
Indra menilai timnya masih banyak melakukan kesalahan saat mengoper bola terutama pada babak kedua. Meski demikian ia bersyukur karena dapat mencoba enam pemain serta beberapa pemain yang baru dipanggil seperti dua pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.
Setelah laga melawan Lebanon ini, kedua pemain tersebut akan kembali ke klubnya. Namun Ramadhan dan Ananda akan kembali bergabung dengan timnas U-22 pada 17 April setelah PSM menyelesaikan pertandingan di Liga 1. Pada 16 April, para pemain timnas dari Persija juga akan bergabung setelah memperkuat timnya melawan PSS Sleman pada Sabtu (15/4).
"Alhamdulillah skuad akan lengkap dan diuji coba terakhir tanggal 18 (April), kita akan dengan skuat yang lebih lengkap," kata Indra.
Pelatih yang membawa Indonesia memenangi medali perak pada SEA Games 2019 itu juga memaparkan bahwa dua pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, yakni Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan belum akan bergabung pada 18 April. Marselino sendiri disebut baru akan bergabung dengan timnas U-22 setelah klubnya KMSK Deinze memainkan pertandingan pada 22 April.
"Setelah itu klubnya melepas, tanggal 23 kita siapkan transport untuk dia (Marselino) kembali ke Indonesia. Untuk Arhan, kami sedang menunggu surat resmi dari klubnya," ujar Indra.