Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan diperkirakan bergerak menguat mengikuti kenaikan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 5,23 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.804,19. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,35 poin atau 0,14 persen ke posisi 944,52.
"Pada hari ini, IHSG berpeluang bergerak menguat sejalan dengan bursa global, pada level 6.708 hingga 6.850," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Saat ini, pasar saham domestik diwarnai oleh musim pembagian dividen, yaitu banyak emiten yang mendapat lonjakan laba bersih pada 2022 lalu, sehingga membuat dividen yang dibagikan pada tahun ini lebih besar, terutama emiten komoditas.
Di sisi lain, rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Inflasi Negeri Paman Sam yang melandai pada Maret 2023, menjadi salah satu sentimen positif yang mempengaruhi pergerakan rupiah.
Di tengah menguatnya rupiah, inflow asing yang masuk ke pasar saham Indonesia semakin besar, yang terbukti bahwa investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp882,35 miliar di seluruh pasar.
Sementara itu, bursa AS ditutup menguat pada perdagangan kemarin, di tengah rilisnya data ekonomi yang menunjukkan penurunan inflasi dan pelemahan pasar tenaga kerja, sehingga memicu harapan The Fed dapat melonggarkan kenaikan suku bunganya di masa mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diperkirakan menguat ikuti bursa kawasan dan global