Garut (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut mengatakan seorang nelayan yang hilang selama tujuh hari di perairan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akhirnya ditemukan di perairan Kebumen, Jawa Tengah, dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban sudah ditemukan di wilayah Polres Kebumen, Jawa Tengah," kata Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jawa Barat, Senin.
Ia menuturkan korban bernama M Zet Santono (41) dilaporkan hilang saat melaut di perairan Garut. Kejadian itu diketahui setelah kapal yang dibawanya terdampar di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Minggu (2/4).
Petugas gabungan dari unsur Basarnas, Satpol Air, TNI, dan lainnya, kata dia, langsung melakukan pencarian, hingga akhirnya mendapatkan informasi ada penemuan jasad di wilayah perairan Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (8/4).
Informasi itu, lanjut dia, diketahui oleh istri korban, yang kemudian menunjukkan foto-foto tersebut ke Satpolairud Polres Garut. Selanjutnya berkoordinasi dengan kepolisian di Kebumen dan langsung melakukan pengecekan.
"Sekarang personel Satuan Polairud dan keluarga korban sudah berada di RSUD Kabupaten Kebumen," katanya.
Ia menyampaikan tim Satpolairud Garut yang mendampingi keluarga korban ke Kebumen itu memastikan jasad yang ditemukan di perairan Kebumen merupakan nelayan yang hilang di perairan Garut, berdasarkan tanda-tanda dan pakaian yang dikenakan korban.
"Ciri-ciri dan tanda di tubuh jenazah sudah diakui oleh istri dan keluarga korban," katanya.
Nelayan Garut yang hilang ditemukan di perairan Kebumen Jateng
Senin, 10 April 2023 12:34 WIB