Garut (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang setelah perahunya dihantam ombak besar di perairan laut Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Betul (ada dua nelayan hilang) hari ini pencarian hari kedua," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Senin.
Ia menuturkan jajarannya bersama tim lainnya melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang setelah perahunya dihantam gelombang laut cukup tinggi di kawasan Pantai Cikolomberan, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, Minggu (8/9).
Tim gabungan bersama nelayan, kata dia, berupaya mencari keberadaan korban. Namun pada hari pertama pencarian itu tidak berhasil menemukan korban, kemudian pencarian dilanjutkan pada hari kedua dengan menyisir pantai dan ke tengah lautan.
"Pencarian di pesisir pantai dan ke tengah dengan mengerahkan tujuh lebih perahu nelayan (daerah) Sancang," katanya.
Ia menyampaikan kondisi laut saat ini kurang baik karena arusnya cukup kencang mengarah ke arah barat dari lokasi kejadian, meski begitu petugas terus melakukan pencarian dengan tetap memperhatikan keselamatan.
"Arus air dari kemarin sampai sekarang ke arah barat dari TKP, ya sangat kurang baik, makanya pakai perahu nelayan," katanya.
Ia menyebutkan korban yang dinyatakan hilang di tengah lautan yakni Soni (40) sebagai juru mudi, kemudian anak buah kapal yang diketahui bernama Mukti (60) warga Kecamatan Pameungpeuk, Garut.
Tim SAR cari 2 nelayan yang hilang di perairan Garut
Senin, 9 September 2024 10:35 WIB