Garut (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) mengevakuasi seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah perahu terbalik di Pantai Lemah Neundeut, Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut Iptu Aep Saprudin membenarkan adanya penemuan mayat bernama Rohidin Maulana (34) yang merupakan korban kecelakaan laut di perairan Garut.
"Hasil identifikasi tim medis bersama keluarga korban memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Rohidin Maulana, seorang nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut akibat perahu terbalik," kata Aep.
Ia menuturkan korban pertama kali dilaporkan oleh sejumlah nelayan yang sedang memancing di kawasan tersebut, kemudian memeriksa sesuatu yang mencurigakan itu dan ternyata jasad manusia.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian itu, kata dia, langsung menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi jenazah yang selanjutnya dibawa ke RSUD Pameungpeuk.
"Setelah proses evakuasi selesai, jenazah korban dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi dan pemulasaraan jenazah," katanya.
Ia mengungkapkan nelayan Rohidin Maulana, warga Kabupaten Karawang, itu dilaporkan hilang setelah perahunya terbalik di Perairan Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, pada Kamis (27/3).
Tim SAR gabungan, kata dia, kemudian melakukan pencarian dengan menyusuri pantai dan juga ke tengah lautan menggunakan perahu, sampai akhirnya bisa ditemukan, Sabtu pagi.
Ia menyampaikan jasad nelayan tersebut diakui oleh pihak keluarganya, untuk selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga. Kepolisian, lanjut dia, saat ini juga melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab insiden perahu terbalik yang menyebabkan korban jiwa.
"Kepolisian terus menyelidiki kejadian kecelakaan laut tersebut untuk memastikan penyebab pasti dari perahu terbalik yang merenggut nyawa korban," katanya.
