PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine terhadap masinis yang bertugas di wilayah Bandung menjelang arus mudik Lebaran 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Mahendro Trang Bawono mengatakan tes itu dilakukan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api kepada para pelanggan kereta api, utamanya untuk menyambut angkutan Lebaran Tahun 2023.
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung minta warga tidak beraktivitas di jalur kereta api cegah kecelakaan
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung minta warga tidak beraktivitas di jalur kereta api cegah kecelakaan
"Totalnya 50 orang, dilaksanakan acak dan juga dadakan," kata Mahendro di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dia menjelaskan totalnya ada 50 orang yang mengikuti tes urine acak itu. Selain masinis, menurutnya ada juga Asisten Masinis, Teknisi Kereta Api, Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), Polisi Khusus KA (Polsuska), Petugas Penjaga Perlintasan (PJL) serta Petugas Langsir yang ikut tes itu.
Menurutnya 50 pekerja Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) itu diambil dari Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Bandung yang melayani perjalanan kereta hingga luar kota.
"Diharapkan dengan dilakukannya pemeriksaan tes narkoba ini dapat meyakinkan bahwa ASP yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya sebagai garda terdepan perusahaan yang melayani penumpang secara langsung," kata dia.