Sementara itu untuk kenyamanan pengguna PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid di tiga titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus pemenuhan standar pelayanan minimal Badan Usaha Jalan Tol.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal," kata Senior Manager Representative Office 1 PT JTT Amri Sanusi di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.
Amri merinci tiga lokasi pekerjaan perbaikan jalan dimaksud meliputi Simpang Susun Cikunir arah Cikampek dengan panjang penanganan 88 meter yang dilaksanakan pada Jumat (31/3) pukul 20.00 WIB tadi malam sampai Senin (03/4) pukul 10.00 WIB.
Kemudian di Kilometer (KM) 36+310 sampai KM 36+925 pada lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 130 meter yang akan dilaksanakan pada Sabtu (01/4) pukul 09.00 WIB hingga Jumat (07/4) pukul 13.00 WIB.
Serta KM 34+425-KM 34+395 dan KM 34+381-KM 34+352 pada lajur 1 dan 2 arah Jakarta dengan panjang penanganan 59 meter yang dikerjakan mulai Senin (03/4) pukul 10.00 WIB sampai Minggu (09/4) pukul 06.00 WIB.
Pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu-lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan lawan arah apabila kondisi lalu-lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan petugas pengaturan lalu-lintas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jasa Marga prediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 pada Rabu 19 April