Sementara itu Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku menghormati keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia sehingga Stadion Si Jalak Harupat (SJH) urung digunakan untuk jadi salah satu lokasi pertandingan turnamen tersebut.
Keputusan pembatalan itu pun sempat membuat Bupati Bandung kecewa, mengingat pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mempercantik Stadion SJH.
"Namun, kami tetap menghormati keputusan FIFA. Walau bagaimanapun FIFA yang memiliki kewenangan," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dari momen yang mengecewakan itu, Dadang pun mengajak kepada seluruh pihak untuk bisa mengambil hikmah positif. Sehingga, kata dia, jangan sampai membuat keutuhan, persatuan, dan kesatuan sebagai bangsa terpecah.
"Peristiwa ini mari kita jadikan motivasi untuk tetap tegak muka dan semakin memperkuat jati diri bangsa, serta menambah semangat pembangunan sepak bola di tanah air," kata Dadang.
Dadang juga berterima kasih kepada pemerintah pusat, karena bagaimanapun Stadion SJH sempat dipilih dan diberi kepercayaan untuk menjadi lokasi kompetisi sekelas Piala Dunia U20.
"Meskipun pada akhirnya (Piala Dunia U-20) tidak jadi dilaksanakan, kami tetap menghormati (keputusan FIFA)," kata Dadang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Plt Menpora imbau semua pihak tidak lama bersedih dan kecewa soal U-20
Plt Menpora: Semua pihak tak lama bersedih dan kecewa soal U-20
Kamis, 30 Maret 2023 12:41 WIB