Sebanyak 14 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.
Kecam keras
Sementara itu Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi Bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania.
"Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi Bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania," menurut pernyataan Kemlu dalam sebuah unggahan di Twitter Kemlu RI, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan setelah Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menunjukkan peta wilayah Israel yang meliputi semua wilayah Palestina dan Yordania.
Menurut Reuters, Smotrich, yang memimpin partai nasionalis-agama dalam koalisi kanan-keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Minggu mengatakan bahwa "tidak ada yang namanya rakyat Palestina," atau sejarah atau budaya Palestina.
Pernyataan tersebut kemudian menuai kecaman keras dari Menteri Luar Negeri Yordania, yang menyebut pernyataan dari Smotrich sebagai "rasis".
"Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel larang warga Palestina masuki Masjid Al-Aqsa