Depok (ANTARA) - Pasar tradisional binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menyediakan layanan pembayaran nontunai atau digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri di Depok, Kamis, mengatakan pembayaran nontunai atau digital tersedia di seluruh pasar tradisional binaan Pemkot Depok untuk berbagai komoditas yang tersedia.
"Pembayaran digital mempermudah konsumen, jadi tak perlu lagi uang tunai. Tadi kami coba, ada yang tunai dan yang QRIS. Ternyata sudah siap semua," katanya.
Karena itu, kata Supian, bagi masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan pembayaran digital, tidak perlu khawatir karena sudah difasilitasi. Bahkan, pembayaran digital di pasar tradisional sudah terhubung dengan berbagai bank dan dompet digital.
Tidak hanya pembayaran digital, bagi masyarakat yang enggan datang ke pasar tradisional, tersedia juga layanan pesan online, sehingga masyarakat dapat berbelanja kebutuhannya dari rumah.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sukatani, Tri Handoko menambahkan di pasar ini sudah terdapat 60 pedagang yang menyediakan pembayaran digital, untuk pembelian berbagai macam barang dagangan.
"Yang belum ada, karena bukan dari kalangan milenial atau sudah tua. Mungkin nanti, jika sudah digantikan oleh generasi yang baru akan bisa semuanya," katanya.
Pasar tradisional Depok sediakan layanan pembayaran digital QRIS
Kamis, 23 Maret 2023 15:15 WIB