Kabupaten Bogor (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berkomitmen menjaga pasokan dan kelancaran air bersih, meskipun dipastikan ada perubahan pola pemakaian air oleh pelanggan selama Ramadhan 1444 Hijriah.
"Selama Ramadhan terjadi perubahan pola jam puncak pemakaian air yang bergeser pada saat sahur dan buka puasa hingga Tarawih," ungkap Direktur Umum Perumda Air Minim Tirta Kahuripan, Abdul Somad di Kabupaten Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan pada hari biasa, jam puncak pemakaian air pelanggan yaitu pada pukul 04.00-08.00 WIB dan 17.00-20.00 WIB. Namun, selama Ramadhan berubah menjadi pukul 02.00-07.00 WIB dan 15.00-20.00 WIB.
‘’Mengantisipasi gangguan di instalasi baik karena faktor alam seperti banjir dan penurunan debit sungai ataupun faktor non alam seperti cemaran limbah dan kerusakan pompa air, sebagai langkah antisipasi adalah memaksimalkan daya tampung bak penyimpanan air (reservoir) agar pengaliran air bersih tetap terjaga hingga keadaan normal kembali," papar Abdul Somad.
Kemudian, kata dia, Perumda Tirta Kahuripan telah membentuk Tim Reaksi Cepat yang siaga 24 jam apabila terjadi gangguan yang didukung 11 unit armada tangki air berkapasitas 4.000 liter di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perumda Tirta Kahuripan Bogor jaga pasokan air bersih selama Ramadhan