Jakarta (ANTARA) -
Mereka terbagi ke dalam dua kelompok pemberangkatan karena alasan teknis. Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky, serta pelatih ganda putri Eng Hian terbang dengan Turkish Airlines (TK57) pukul 21:40 WIB.
Sementara sisanya menggunakan maskapai Emirates Airlines (EK359) Sabtu (11/3) dini hari atau tepatnya pukul 00:15.
Rionny Mainaky berpesan kepada pebulu tangkis untuk menjaga kondisi mengingat perjalanan panjang menuju Inggris.
Secara keseluruhan Indonesia memiliki 27 atlet yang bersaing dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Antisipasi Cuaca Ekstrem di Inggris
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lebih memikirkan cara mengantisipasi cuaca ekstrem di Inggris ketimbang predikat sebagai unggulan pertama dalam BWF World Tour Super 1.000 All England 2023 di Birmingham, pada 14-19 Maret 2023.
"Di Inggris kami terima kabar kalau cuaca sedang cukup ekstrem dengan suhu mencapai minus 5 derajat celcius. Kami coba beradaptasi dengan keadaan itu. Yang terpenting bagaimana menjaga kondisi agar tetap prima," kata Rian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hal senada juga diungkapkan Fajar yang lebih mengantisipasi suhu dingin di Inggris yang menjadi lokasi kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia tersebut.