Bung Karno, lanjut Hasto, kerap dikejar penjajah Belanda hingga ke desa-desa di Bandung karena berpidato sangat keras mengenai kemerdekaan.
“Ketika Bung Karno masuk ke desa-desa, Bung Karno melihat bagaimana silat tumbuh menyatu menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Hasto.
Hasto juga menyampaikan Bung Karno pernah meminta Wakil Perdana Menteri RI Chaerul Saleh untuk mewajibkan pendidikan silat kepada anak SD, SMP, dan SLTA. Sebab, silat akan membangun kepribadian bangsa yang tangguh sekaligus sebagai upaya bela negara sejak dini.