Antarajawabarat.com,6/5 - Supir dan kernet truk bermuatan sembako serta delapan orang penumpang dari dua kendaraan terpaksa dilarikan ke RSUD Cimacan, Cianjur, Jabar, Senin, setelah truk menghantam dua kendaraan tersebut.
Informasi dihimpun, peristiwa naas tersebut, berawal ketika truk bermuatan sembako meluncur dari arah Bogor menuju Cipanas, mengalami rem blong, saat memasuki Jalan Raya Puncak-Cipanas, tepatnya di Kampung Ciloto, Desa Ciloto, Cipanas.
Truk yang dikemudikan Suwaji (67) warga Blora, Jateng, tidak dapat menguasai laju kendaraanya, sehingga sempat menghantam bagian samping minibus merk Daihatsu Xenia warna hitam.
Tidak sampai disitu, supir truk yang berusaha menghidari tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya, kembali menghantam angkutan kota jurusan Puncak-Cipanas, F 1917 YA.
"Setelah menghantam angkutan kota, truk akhirnya terjungkal dengan posisi supir dan kernet sempat terjepit di dalam kabin truk. Sehingga kami dan aparat yang datang kesulitan untuk mengevakuasi supir," kata Abah Jhon saksi mata warga sekitar.
Mendapati hal tersebut, petugas dibantu warga terlebih dahulu melarikan korban dari dua kendaraan minibus dan angkutan kota. Tercatat 2 orang dari dalam minibus mengalami luka serius dan enam orang lainnya dari dalam angkutan kota, dilarikan ke RSUD Cimacan.
sedangkan kernet yang sempat terjepit, terlebih dahulu berhasil dievakuasi, namun supir truk sempat terjepit selama satu jam, hingga akhirnya alat berat datang dan berhasil menjebol bagian depan truk, untuk melepaskan supir.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Dewo Sadewo, membenarkan hal tersebut. tidak ada korbvan jiwa dalam peristiwa kecelakaan beruntun itu, namun ungkap dia, 10 orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
"Dugaan sementara akibat rem blong, supir truk bermuatan sembako tidak dapat menguasai laju kendaraanya. Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi," katanya.
Pihaknya tambah dia, belum bisa meminta keterangan supir dan kernet karena masih menjalani perawatan medis.(KR,FKR)
Fikri
