"Kami memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN) karena kami memiliki agenda besar yaitu mau bermain di Piala Dunia," ujar Erick di GBK Arena, Jakarta, Sabtu.
Pria yang juga Menteri BUMN itu menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kalah dari negara-negara lain soal rencana jangka panjang pengembangan sepak bola.
Erick mencontohkan India yang mempunyai cetak biru (blue print) sepak bola dari tahun 2023-2047.
"Indonesia tidak boleh ketinggalan. Karena itu, BTN nantinya mempunyai 'blue print' jangka panjang persiapan tim nasional Indonesia," kata mantan Presiden klub Liga Italia Inter Milan itu.
Badan Tim Nasional (BTN) sejatinya merupakan bagian lama dari PSSI. BTN pertama kali dibentuk pada tahun 2013. Dalam prosesnya, BTN sempat dipimpin nama-nama seperti Isran Noor dan LaNyalla Mattalitti.
Salah satu prestasi sepak bola Indonesia pada era BTN adalah menjadi juara Piala AFF U-19 2013. Namun, BTN dibubarkan oleh PSSI pada Mei 2015.
Terkait Piala Dunia, satu momentum terbaik untuk tampil di turnamen bergengsi itu adalah pada tahun 2030, di mana PSSI berusia 100 tahun dan Piala Dunia juga tepat berumur seabad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi panggil Menpora ke Istana bahas PSSI