Bandung (ANTARA) - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jawa Barat, mengajak seluruh elemen untuk membangun dan membangkitkan sektor perekonomian di wilayah Jawa Barat dengan menggunakan metode engineering ekonomi (ekonomi teknik).
"Jadi peran insinyur ada di engineering ekonomi. Kami dari PII ingin mengajak seluruh elemen masyarakat di Jawa Barat, mari bersama-sama, kita berjabat tangan dan bergotong royong untuk membangkitkan ekonomi Padjajaran dengan menggunakan engineering ekonomi," Ketua PW PII Provinsi Jawa Barat, Ir Muhammad Erpandi, di Kota Bandung, Jumat.
Baca juga: PII: Indonesia kekurangan tenaga pengangkatan-pemasangan konstruksi
Ditemui seusai menghadiri kegiatan Annual Meeting PII Jawa Barat 2023 di Gedung Sate Bandung, Erpandi menuturkan PII Jawa Barat bertekad memberikan sumbangsih untuk membantu Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang wilayahnya dilanda gempa pada akhir 2022.
PII siap memberikan konsultasi kepada masyarakat Kabupaten Cianjur, desain bangunan atau hunian tahan gempa yang pembiayaannya terjangkau
"Kita baru bencana di Kabupaten Cianjur, dan kita ingin memberikan sumbangsih kita. Kita kan insinyur banyak engineering yang bisa melakukan desain dan juga bagaimana sih bangunan yang tahan gempa, dengan pembiayaan yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat," ujar dia.
Hingga saat ini, kata Erpandi, jumlah anggota PII di wilayah Jawa Barat mencapai 8.016 insinyur yang tersebar di sembilan cabang seperti di Kota Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.
"Dari sisi jumlah ya untuk jumlah anggota PII yang terdaftar di Jabar itu lebih kurang 8.016 orang insinyur dan kita terdapat di sembilan cabang, dari kabupaten kota dari 27 kabupaten dan kota yang ada di Jabar," kata dia.
PII ajak bangkitkan perekonomian Jabar lewat ekonomi teknik
Jumat, 17 Februari 2023 14:12 WIB