Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI 2023-2027 Erick Thohir mengatakan, sepak bola nasional sepatutnya harus bersih terlebih dahulu baru berbicara soal prestasi.
"Tidak mungkin kita bicara prestasi ketika sepak bolanya tidak bersih. Dan ini tidak mudah," ujar Erick pada jumpa pers pertamanya sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027 di sela Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, Presiden klub Italia Inter Milan pada tahun 2013-2016 tersebut meminta seluruh pihak yang berkaitan dengan sepak bola nasional untuk memupuk nyali.
Keberanian diperlukan karena, menurut Erick, tidak ada waktu lagi untuk mengumbar teori. Semua mesti bekerja keras demi mewujudkan cita-cita.
"Kita tidak perlu (hanya-red) berbicara nyali lagi tetapi bagaimana membuktikan bahwa kita memang berprestasi. Tentunya saya berharap juga dukungan dari media agar menjadi 'watchdog' (penjaga) dari sepak bola bersih," tutur pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu.
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 suara dari para pemilik suara (voter) dalam pemilihan yang berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis.
Erick Thohir mengungguli pesaing terkuatnya yakni Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang meraup 22 suara.
Adapun dua nama lagi yang menjadi calon ketua umum PSSI adalah Arif Wicaksono dan Doni Setiabudi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap agar Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 dapat melakukan reformasi total."Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi reformasi total, ini harapan dari kita sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri La Jakarta pada hari ini, Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027.
Erick Thohir menjadi Ketua PSSI setelah mendapatkan 64 suara, mengalahkan kandidat lainnya yaitu La Nyalla Mattalitti yang hanya mendapatkan 22 suara.
Presiden Jokowi juga berharap selaku Ketum PSSI, Erick Thohir bisa meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia setahap demi setahap.
"Bisa paling tidak (di) ASEAN bisa, 'step' pertama bisa kita pegang, dan (di) Asia 'step' yang kedua bisa kita pegang, harapan pemerintah itu saja," ungkap Presiden.
Presiden pun menegaskan pemerintah tidak ikut campur dalam pemilihan tersebut.
"Pemerintah tidak ikut ikutan di sana, sesuai dengan statuta," tambah Presiden.
Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri La akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara pada Kamis (16/2).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Sepak bola bersih baru bicara prestasi