Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan rencana uji coba sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh di lima ruas tol pada Desember 2023 setelah di Tol Bali Mandara pada Juni.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi mengatakan uji coba sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang pertama memang direncanakan di Tol Bali Mandara dengan target pada Juni tahun ini.
Baca juga: Penerapan menyeluruh transaksi nontunai nirsentuh di jalan tol pada 2024
"Ada lima ruas tol setelah Tol Bali Mandara. Rencana uji coba sepenuhnya untuk tambahan lima ruas tersebut pada Desember 2023," ujar Ali dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Adapun lima ruas tol yang menjadi prioritas untuk dilakukan uji coba setelah Tol Bali Mandara, adalah Tol Balikpapan - Samarinda, Tol Jagorawi, Tol Jakarta - Cikampek, Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong), dan Tol Dalam Kota.
Saat ini BPJT Kementerian PUPR berencana melakukan uji coba MLFF di Tol Bali Mandara terlebih dahulu. Hal tersebut dalam rangka untuk menguji sistem.
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di ponsel pintar atau smartphone.
Baca juga: BPJT targetkan pembayaran tol nirsentuh pada September 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PUPR: Uji coba transaksi tol nirsentuh di lima ruas tol pada Desember
Uji coba transaksi tol nirsentuh di 5 ruas tol pada Desember
Rabu, 8 Februari 2023 14:15 WIB