"Secara fisik rumah dan juga kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing warga ini hancur semuanya," kata dia.
Apabila sudah ada keputusan, menurutnya, pembangunan kembali rumah warga diprediksi bisa selesai dalam waktu dekat. Maksimal, kata dia, sebelum memasuki bulan Ramadhan pembangunan itu bisa selesai.
Sejauh ini dia mengatakan pihaknya telah menyalurkan sembako dan kebutuhan lainnya ke lokasi bagi warga yang mengungsi.
Baca juga: Harga beras di Bandung fluktuatif meski wilayah lumbung pangan, kata bupati
"Saya berharap tetap hati-hati kepada warga sekitar. Jangan sampai ceroboh saat masuk tengah malam," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Sukamenak Taufik mengatakan dari sekitar 102 jiwa yang terdampak, mayoritas mengungsi ke tempat saudara atau keluarga. Selain itu, menurutnya, ada juga warga yang mengungsi ke masjid di sekitar lokasi.
"Kami sudah dirikan dapur umum untuk yang darurat, untuk makan pagi dan siang," kata Taufik.