Bogor (ANTARA) - Ribuan warga "tumpah ruah" ingin menyaksikan acara festival budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh yang berlangsung di sepanjang Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad sore.
Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 15.45 WIB, kemacetan pun terjadi di jalur sistem satu arah (SSA) mulai dari Jalan Sudirman menuju Jalan Sumpur, Jalan Ir Djuanda menuju Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga Tugu Kujang menuju Jalan Otista yang merupakan akses ke Jalan Suryakencana.
Kemacetan terjadi karena telah banyak pengunjung yang berlalu lalang melintas ke lokasi maupun menyeberang jalan untuk sekedar jajan di pedagang pinggir jalan.
Pada kegiatan ini, bukan hanya warga yang tumpah ruah di sepanjang jalan. Ratusan pedagang pernak-pernik serta kuliner jalanan pun memadati pedestrian.
Namun demikian, pada pukul 16.06 WIB pemberlakuan rekayasa lalu lintas oleh Satlantas Polresta Bogor Kota membuat akses Jalan Otista dari arah Tugu Kujang telah ditutup, sehingga kendaraan tidak lagi bisa memasuki area acara.
Masyarakat pun semakin memenuhi badan jalan untuk bisa berharap masuk ke area pertunjukan budaya. Bahkan, sebagian warga naik ke dinding pedestrian agar bisa melihat pentas budaya tersebut.
Nampak Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo sempat mengawal angkot yang hendak menurunkan penumpang dan memastikan kendaraan mematuhi aturan lalu lintas.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria yang juga berada di lokasi mengatakan rekayasa lalu lintas dari Tugu Kujang telah diberlakukan sejak pukul 16.00 WIB agar kegiatan berjalan lancar. Kendaraan dialihkan lurus melaju di Jalan Pajajaran.
Kemudian, dari Arah Jalan Siliwangi dan Simpang Sukasari tidak boleh mengarah ke Jalan Suryakencana.
"Pengalihan arus akan berlangsung sampai jam 17.00 WIB, kami siaga secara situasional," ujarnya.
Sebelumnya, pengunjung Bogor Street Festival Bogor Cap Go Meh mulai ramai memadati area Jalan Suryakencana dan Vihara Dhanagun meskipun acara baru dibuka akan dibuka Minggu pukul 16.00 WIB.
Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 11.30 WIB, lalu lintas kendaraan dari Jalan Padjajaran hingga ke Jalan Otista mulai padat, meskipun tidak ada kemacetan panjang.
Pihak kepolisian pun nampak sudah bersiaga di persimpangan Jalan Sempur menuju Jalan Padjajaran hingga ke Tugu Kujang.
Sementara, mulai dari pertokoan samping Pasar Bogor di Jalan Otista nampak persiapan para budayawan mempersiapkan alat-alat pentas mereka.
Berlanjut ke Jalan Suryakencana, kendaraan mobil maupun sepeda motor masih diperbolehkan melintas. Namun demikian, pengunjung yang berjalan kaki ke Vihara Dhanagun pun mulai ramai.
Bukan hanya masyarakat keturunan Tionghoa, warga lokal pun berbondong-bondong memasuki Vihara untuk menyaksikan musik tradisional di halaman Vihara.
Gelaran budaya tahunan yang telah masuk dalam kalender kegiatan nasional Kharisma Event Nusantara" (KEN) ini akan memberikan hiburan kebudayaan berupa penampilan budaya Nusantara.
Kemudian, berbagai penampilan budaya Jawa Barat dari Bogor, Sukabumi, Karawang dan sebagainya. Acara puncak penampilan Barongsai akan dilaksanakan pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB.
Menurut Humas Panitia Bogor Street Festival Ben Mbooh saat ditemui di lokasi, rencananya, pembukaan festival budaya ini akan dibuka oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.
Ribuan warga tumpah ruah saksikan Bogor Street Festival
Minggu, 5 Februari 2023 17:38 WIB