Sementara pada Selasa (24/1) rupiah ditutup meningkat tajam 188 poin atau 1,24 persen ke posisi Rp14.888 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Jumat (20/1) Rp15.075 per dolar AS.
Penguatan rupiah tersebut didorong oleh aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi domestik yang tetap baik dengan stabilitas yang terjaga, imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik, dan ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit mereda.
Terdapat aliran modal asing masuk bersih sebesar Rp14,8 triliun pada periode 16-19 Januari 2023, yang mayoritas masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN).
Sejak 1-19 Januari 2023 tercatat aliran modal asing masuk bersih Rp36,33 triliun di pasar SBN, namun terdapat modal asing keluar bersih di pasar saham senilai Rp7,94 triliun.
Dengan demikian Perry Warjiyo menuturkan stabilitas rupiah tetap terjaga di tengah menguatnya dolar AS dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
BI catat rupiah menguat ditopang prospek ekonomi Indonesia yang membaik
Kamis, 26 Januari 2023 13:24 WIB