Jakarta (ANTARA) - PT Pindad bagian dari holding BUMN industri pertahanan, DEFEND ID, berencana untuk mengeluarkan kendaraan taktis "Maung" varian listrik pada tahun depan, demikian disampaikan Direktur Teknologi dan Perkembangan PT Pindad Sigit P. Santosa.
Hal itu disampaikan Sigit, setelah peresmian penamaan kendaraan taktis tersebut oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di halaman Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu.
"Tahun depan akan kita keluarkan versi keempat, yang ada varian electric vehicle-nya," ucap Sigit.
Rantis Maung yang dinamai oleh Presiden Jokowi tersebut, merupakan generasi ketiga dari pengembangan PT Pindad.
Sigit menyampaikan bahwa untuk bisa mengeluarkan varian listrik, pihaknya masih berusaha untuk menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) rantis Maung tersebut, yang saat ini baru pada kisaran 65 persen.
"Rolling chasis, trim, engine, power trim itu masih kita kerja samakan dengan impor. Yang lain sudah desain, develop, dan built by Pindad atau mitra ekosistemnya, jadi sekitar 65 persen," tutur Sigit.
Menurut Sigit dalam waktu dekat beberapa part akan mulai dilokalisasi guna menjadi landasan menuju pengembangan varian listrik dari Maung.
"Nanti engine, chasis frame akan kita lokalisasi, dan bahkan untuk menjadi spring back menuju electric vehicle, itu bisa sampai 80-90 persen (TKDN)," ujarnya.