Gol pertama Vietnam terjadi pada menit ketiga. Ketika itu, penyerang Vietnam Nguyen Tien Linh berhasil mengejar umpan lambung panjang yang dilepaskan Do Hung Dung.
Nadeo Argawinata berupaya untuk menghalau bola dengan maju dari wilayah amannya, tetap sepakan Tien Linh datang lebih cepat.
Menurut Shin, gol tersebut dieksekusi dengan baik oleh Tien Linh. Akan tetapi, selain kurang adaptasi, kualitas lapangan pun membuat Vietnam mampu membuka skor.
"Kondisi lapangan stadion berbeda sekali dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang sempurna dan baik. Keadaan Stadion My Dinh bagi saya lebih baik saat di SEA Games 2021. Untuk sekarang, saya menyayangkan kondisi lapangannya. Namun, tim Vietnam sudah terbiasa dengan ini," tutur Shin.
Kemudian, untuk gol kedua Vietnam, yang dicetak Nguyen Tien Linh pada menit ke-47 atau kurang dari dua menit begitu paruh kedua berjalan, Shin mengakui itu karena kurangnya konsentrasi anak-anak asuhnya.
Jordi Amat dan kawan-kawan disebut juru taktik asal Korea Selatan itu tidak mengawal lawan dengan baik.
"Konsentrasi pemain menurun. Padahal saya selalu mengingatkan kepada pemain harus berhati-hati terutama pada lima menit awal dan lima menit akhir pertandingan," kata Shin.
Tim nasional Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2022 usai ditaklukkan tuan rumah Vietnam dengan skor 0-2 pada laga leg kedua semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin.
Bagi timnas Indonesia, kekalahan itu membuat mereka gagal memenuhi target PSSI untuk menjadi juara Piala AFF 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Shin Tae-yong minta maaf kepada suporter seusai gagal ke final AFF