Antarajawabarat.com,20/3- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan bedah kampung memberikan kontribusi pada capaian tujuan pembangunan millenium (MDGs) 2015.
"Bedah kampung dan perbaikan lingkungan sangat berpengaruh kepada MDGs. Karena kalau sudah bersih, lingkungan sehat, rumah layak huni penyakit akan berkurang. Kalau berkurang kematian juga akan berkurang," katanya di Gorontalo, Rabu.
Menurut Mensos, kondisi kebersihan sarana lingkungan di Indonesia masih sangat kurang terlebih lagi di daerah pedalaman, bahkan juga di kota.
"Kembali ke masyarakat, kalau masyarakat punya karakter untuk bersih lingkungan juga akan sehat, tidak mungkin pemerintah masuk sampai ke pelosok. Ini juga perlu kesadaran," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain bedah kampung, sejumlah program di Kementerian Sosial juga memberikan kontribusi bagi capaian MDGs.
Sedikitnya ada empat target MDGs yang dapat dicapai lewat program Kementerian Sosial, yaitu penurunan angka kematian ibu dan anak, pendidikan dan kesehatan.
Capaian tersebut melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dimana peserta PKH yang menyasar ibu hamil, anak balita dan anak usia sekolah.
Target peserta PKH menyasar 2,4 juta rumah tangga sangat miskin. Ibu yang hamil harus memeriksakan kandungannya ke pelayanan kesehatan setempat, termasuk balita dan anak usia sekolah harus tetap pergi ke sekolah.
"Kalau dikawal dengan bagus saya yakin berperan bagi penurunan kematian ibu dan anak, pendidikan dan kesehatannya juga akan bagus. Saya jaga optimis akan berhasil 2015," kata Mensos.
Target MDGs untuk penurunan angka kematian bayi harus mencapai 23 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan target untuk penurunan angka kematian ibu maksimal 102 per 100.000 kelahiran hidup.
***4***
antara