Berdasarkan hasil evaluasi, pengamanan pertandingan masih perlu disempurnakan. Meski demikian pertandingan berjalan cukup baik.
“Dari pertandingan sebelumnya sudah cukup baik,” kata Agung.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada pengamanan pertandingan sepak bola besok, di antaranya pindai (scan) tiket penonton yang terlalu lama dan penonton yang duduk tidak sesuai tiketnya.
Terkait scan tiket penonton, kata dia, terjadi antrean penonton di pintu masuk sementara di lapangan sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal itu disebabkan oleh masalah pada mesin tiketing. Padahal kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah di lapangan.
“Saat scan tiket ini bisa ditambah petugasnya, jangan satu dua orang, kalau bisa 10 petugas,” ujarnya.
Catatan lainnya terkait peran steward di dalam stadion yang bertugas mengarahkan penonton atau suporter untuk duduk di kursi yang sesuai dengan tiket. Karena, penonton yang duduk tidak sesuai dengan tiket berpotensi menimbulkan ketidaktertiban.
“Steward di dalam stadion juga harus memahami tugasnya, tidak boleh menonton pertandingan, menghadapnya ke penonton untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan,” ujarnya lagi.
Yang terpenting, kata Agung, adalah Safety and Security Officer (SSO) benar-benar berkoordinasi dengan steward dan kepolisian yang berada di zona dua, dengan memberikan informasi yang akurat terkait situasi di dalam stadion ke petugas kepolisian.
”Jangan sampai ada bakar-bakaran (dalam stadion), tapi oleh SSO masih dianggap aman,” ujar dia.