Dalam kesempatan lebih awal, Presiden kepada awak media menyampaikan bahwa Ali mengampu tanggung jawab besar sebagai Kasal yang baru mengingat dua per tiga wilayah Indonesia merupakan lautan.
"Utamanya juga yang berkaitan dengan pulau-pulau perbatasan, itu harus menjadi titik perhatian," kata Jokowi.
Sebelum diangkat menjadi Kasal, Ali menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 2 Agustus 2021.
Sebelum dilantik sebagai Kasal, Laksamana Muhammad Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I sejak 2021.
Lulusan Akademi Angkatan Laut (ALL) tahun 1998 ini mulai meniti karier militernya di Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990, dengan pangkat letnan dua.
Dua tahun berselang, Muhammad Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402. Di kapal selam ini, Ali mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.
Tahun 1993, Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410, dengan jabatan sebagai perwira torpedo.
Dua tahun kemudian, pria kelahiran 9 April 1967 ini kembali ke kapal selam, dengan menjabat sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) KRI Nanggala-402 pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996, dengan pangkat kapten.
Di tahun yang sama, Ali dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Kasi Taktik Sops Satsel Komando Armada RI Kawasan Timur dan Kadalsen Divlat Departemen Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000 hingga 2003.
Kasal baru siap tingkatkan penegakan kedaulatan laut Nusantara
Rabu, 28 Desember 2022 11:43 WIB