Bandung (ANTARA) - Menyambut masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan kondisi stok dan proses penyaluran energi berjalan dengan aman dan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Waljiyanto menyampaikan bahwa stok untuk wilayah Jawa Bagian Barat (DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat) dalam kondisi sangat aman. Terhitung tanggal 17 Desember, ketahanan stok untuk seluruh produk bahan bakar minyak rata-rata berada di atas 15 hari, sedangkan LPG dan Avtur di atas 10 hari. Proses distribusi juga terus dipantau melalui dashboard digitalisasi SPBU.
"Untuk menjamin hal tersebut, kami mengaktifkan kembali satuan tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) mulai 15 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023 untuk memastikan seluruh kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik," jelas Waljiyanto.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga telah menghitung proyeksi peningkatan konsumsi energi masyarakat selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Untuk BBM Jenis Gasoline diprediksi terdapat kenaikan 2,8 % dan Gasoil turun 1,8%, sementara untuk LPG naik 3% dari kondisi normal, dan Avtur juga naik 3%.
Sebagai antisipasi terhadap proyeksi tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat telah melakukan beberapa antisipasi dengan 5 terminal BBM, 5 terminal LPG, 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 1600 SPBU, serta seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Pertamina Patra Niaga Regional JBB jamin kelancaran distribusi energi selama Natal - Tahun Baru
Sabtu, 17 Desember 2022 14:18 WIB