Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan yang terdiri atas TNI/Polri dan Satpol PP sekitar 5.000 orang diterjunkan untuk membantu membersihkan puing dan material rumah yang rusak akibat gempa 5.6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat, guna mempercepat proses pembangunan kembali.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Cianjur Jumat, mengatakan sesuai dengan instruksi Presiden RI, pihaknya bersama TNI dan Satpol PP di wilayah hukum Polda Jabar, terjun langsung ke perkampungan warga untuk membantu membersihkan material rumah terutama yang ambruk.
Baca juga: Tenda sekolah darurat didirikan Sat Binmas Polres Cianjur
"Sesuai instruksi Presiden, TNI/Polri, Satpol PP dan warga bahu membahu membersihkan puing dan material rumah ambruk akibat gempa agar segera dapat dibangun dan direnovasi. Kami mengerahkan lebih dari 5.000 personel," katanya.
Sutarna menjelaskan, setelah fokus melakukan proses evakuasi dilanjutkan dengan tahapan penanggulangan bencana serta rekonstruksi bangunan yang ambruk serta rusak sedang agar dapat segera dibangun kembali dan warga dapat menjalani hidup normal seperti biasa sebelum gempa mengguncang.
Pihaknya menargetkan proses pembersihan puing dan material rumah yang ambruk di tiga kecamatan, Cugenang, Warungkondang dan Cianjur, dapat tuntas hingga satu pekan ke depan, sehingga ribuan personil dibantu alat berat dan truk akan bekerja maksimal agar pembangunan dan renovasi dapat berjalan dengan cepat.