Produk Petani Milenial yang ditampilkan di gerai tersebut telah dikurasi oleh OPD terkait dibantu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
"Karena tidak semua produknya bisa masuk ke sini karena sudah melalui hasil kurasi, bahkan yang mengkurasinya itu kami dibantu atau mengundang dari Aprindo," kata dia.
Dengan hadirnya produk dari Petani Milenial di gerai tersebut, kata Iendra, menunjukkan bahwa produk mereka sudah bisa dipasarkan dan bersaingan dengan produk dari pengusaha lainnya.
Sementara itu Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira berharap Program Petani Milenial bisa terus dikembangkan oleh Pemprov Jawa Barat.
Sehingga, kata Yunandar, DPRD Jawa Barat mendorong adanya peningkatan tambahan anggaran untuk Program Petani Milenial pada tahun 2023 agar cakupannya bisa menjangkau hingga ratusan ribu orang.
"Kita sedang mencoba menciptakan satu generasi unggul, khususnya di bidang ketahanan pangan. Sehingga suatu saat kita tidak kekurangan petani," kata Yunandar.