Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Prancis favorit memenangkan duel ketiga dalam babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama ini, namun Polandia yang menaklukkan Prancis dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1982, bukan lawan yang mudah.
Prancis lolos ke 16 besar setelah menjuarai Grup D walaupun tumbang 0-1 di tangan Tunisia dalam laga terakhir fase grup, sedangkan Polandia lolos ke babak ini untuk pertama kalinya dalam kurun 36 tahun tahun terakhir sekalipun dikalahkan Argentina 0-2 dalam pertandingan terakhir Grup C.
Pelatih Polandia Czeslaw Michniewicz menepis kritik timnya bermain terlalu defensif dengan mengatakan pendekatannya ini malah telah membawa mereka ke babak 16 besar.
"4 Desember adalah hari libur bagi para penambang di Polandia, untuk itu kami akan melakukan yang terbaik demi merayakan hari besar itu. Kami tidak takut kepada Prancis, kami menghormati mereka, kami menghormati kelas mereka. Tapi kami tidak peduli dengan pendapat orang mengenai tim kami," kata Michniewicz seperti dikutip Reuters.
"Sepak bola adalah tentang memenangkan trofi dan menjadi sukses, terutama dalam Piala Dunia. Anda tak bisa membiarkan lawan mencetak gol dengan mudah. Kami bertahan dengan baik dan sebagai imbalannya kami akan melawan Prancis," sambung Michniewicz.
Michniewicz yakin Polandia bakal menjadi "juara dunia berikutnya" jika bisa mengalahkan Prancis. Dia mengaku sudah menganalisis bagaimana Tunisia mengalahkan Prancis, dan bagaimana Prancis mengalahkan Australia dan Denmark.
Michniewicz mengaku belum menemukan titik lemah Prancis tetapi sama sekali tak terpikir Polandia akan angkat koper lebih cepat dari turnamen ini.
Prancis sendiri menaruh perhatian lebih kepada satu faktor, yakni Robert Lewandowski, meski mereka tahu Polandia bukan hanya striker bernama besar itu.
Preview laga Prancis vs Polandia
Minggu, 4 Desember 2022 10:38 WIB