Bandung (ANTARA) -
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mencatat ada sebanyak 20 orang korban tewas akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri mengatakan 20 jenazah korban itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Menurutnya seluruh korban tewas karena tertimpa bangunan.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil berangkatkan Tim JQR ke lokasi gempa Cianjur
"Saat ini juga penanganan masih dilakukan, adapun titik terparah yakni di Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Cianjur," kata Fikri di Cianjur, Jawa Barat.
Di samping itu, menurutnya petugas gabungan kini masih berupaya mengevakuasi sejumlah korban yang diduga tertimpa bangunan di empat rumah.
Adapun menurut Fikri ada gempa susulan yang terjadi sekitar pukul 16.23 WIB yang guncangannya cukup keras seperti gempa pertama.