Terlepas dari itu semua, Luhut juga mengingatkan agar Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) besar, yaitu merealisasikan tindaklanjut dari hasil KTT G20, baik berupa kesepakatan high-level, MoU atau komitmen bersama baik pada saat KTT maupun pada pertemuan bilateral/multilateral.
Selain itu, Luhut juga berpesan agar infrastruktur yang telah dibangun dapat dipelihara bersama dengan baik.
"Semuanya itu telah menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi seluruh pihak yang terlibat, khususnya mengingat Presidensi G20 ini baru akan kembali kepada Indonesia 20 tahun mendatang," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luhut ucap syukur KTT G20 lancar di tengah dinamika politik