Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyebut bahwa harga beras Rp9.400 per liter dan bisa bayar pakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), saat sidak di Pasar Tanjungsari, Sumedang.
"Seperti biasa, sebagai menterinya Ibu-ibu, menterinya pasar becek, Saya hari-hari memang rutin ke pasar untuk memastikan stok dan harga barang kebutuhan pokok aman," jelas Zulkifli Hasan yang biasa dipanggil Zulhas lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dari hasil pantauannya, Mendag mengaku bersyukur harga-harga barang kebutuhan pokok terpantau stabil, bahkan cenderung turun.
"Kita bersyukur harga-harga stabil bahkan ada yang turun, misalnya beras di sini (Pasar Tanjungsari) bisa dibeli dengan harga Rp 9.400 per kg. Bayarnya pun sekarang mudah, bisa pakai QRIS, canggih sekarang, cukup dengan ponsel pintar sudah bisa belanja," lanjut Zulhas.
Zulkifli menjelaskan bahwa beras dengan harga Rp9.400 adalah beras yang hadir di pasaran hasil penugasan Kemendag ke Perum Bulog melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
"Sesuai arahan Pak Presiden untuk menstabilisasi harga beras di pasaran, maka Kemendag hadir bersama Bulog menyediakan beras dengan harga terjangkau," papar Zulhas.
Tak hanya beras, harga barang kebutuhan pokok lain juga terpantau stabil cenderung turun antara lain cabai merah keriting Rp 40.000, Ayam Rp 32.000, Bawang Merah Rp 35.000, dan MinyaKita dijual dengan harga Rp 13.500.
"Ayam itu bahkan terlalu murah sebenarnya, normalnya itu Rp35.000, kalau terlalu murah nanti peternak yang menggemukkan ayamnya bangkrut," tutup Mendag.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag: Harga beras Rp9.400/liter dan bayar pakai QRIS di Sumedang