Melalui lima kelurahan itu, Andi menyebutkan, pencegahan dan penanganan bencana bisa dilakukan di tingkat terbawah, yakni RT/RW hingga kelurahan. Sehingga saat ada bencana bisa ditangani lebih dini dan tidak ada korban jiwa.
"Kampung tanggap bencana ini merupakan program BNPB untuk masyarakat agar bisa memahami dan melakukan mitigasi bencana," katanya.
Terjadinya banjir di sejumlah titik, kata Andi, sebagian besar terindikasi karena saluran air yang tersumbat. Kemudian ditambah curah hujan tinggi.
Ia memastikan logistik dan alat kesiapsiagaan bencana, telah disiapkan oleh BPBD Kota Cirebon, berupa perahu karet, tenda darurat untuk dapur umum, makanan dan alat kebutuhan tidur.
"Meskipun sudah siap semua, kami harap tidak digunakan. Karena kalau digunakan menandakan kondisi genting dan mengkhawatirkan," katanya.
BPBD Kota Cirebon sebut penanganan banjir perlu kerja sama lintas sektoral
Minggu, 30 Oktober 2022 6:34 WIB