Selepas jeda istirahat, kedua tim melakukan pergantian pemain. AC Milan menarik keluar Sergino Dest untuk digantikan Pierre Kalulu sementara Monza menarik keluar Andrea Barberis untuk digantikan Filippo Ranocchia.
Tertinggal dua gol membuat Monza tampil agresif dan mereka terus menekan AC Milan untuk memperkecil kedudukan.
Gawang Monza kembali kebobolan pada menit ke-65. Kali ini giliran Divock Origi yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam menaklukkan Di Gregorio. AC Milan unggul 3-0 atas tim tamu.
Monza menolak untuk menyerah. Mereka terus menyerang Milan dan usaha mereka berbuah gol pada menit 70. Melalui skema tendangan bebas, Filippo Ranocchia mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna sehingga skor berubah menjadi 3-1.
Gol Ranocchia itu membuat Monza semakin bersemangat untuk menyerang. Namun, sang tamu kebobolan karena serangan balik.
Berawal dari Theo Hernandez yang berhasil merebut bola dari pemain Monza, ia kemudian mengirimkan umpan ke Rafael Leao dan tanpa kesulitan sang pemain pengganti menjebol gawang Monza. Skor berubah menjadi 4-1.
Kemenangan AC Milan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Brahim Diaz cetak brace, AC Milan menang telak 4-1 atas Monza