Sehingga SDM yang dihasilkan diharapkan semakin kompeten dan ikut menunjang peningkatan ekonomi bangsa melalui kompetensi di sektor kurir dan logistik. Dengan standardisasi ini, diharapkan produktivitas mitra semakin baik.
"Jadi kalau bicara service bagi customer, semua harus sama. Tidak boleh berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya kalau melayani sameday service, ya memberlakukan paket dan pelayanannya harus sama," kata Ana.
Baca juga: Pos Indonesia-Gramedia permudah akses kiriman buku ke pelosok
Saat ini, Pos Indonesia memiliki mitra O-Ranger lebih dari 10.000 orang, mitra Drop Points lebih dari 30.000, dan Agen Pos lebih dari 28.000.
Ribuan mitra dari Sabang sampai Merauke ini yang nantinya diharapkan bisa mendapat pelatihan dari PosAja! Akademi.
Ana menjelaskan, mitra O-Ranger, Agen Pos, dan lainnya adalah solusi bisnis masa depan.
Baca juga: Kolaborasi agen Pos dan Mandiri agen segera diresmikan