"Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Bima.
Juru taktik berusia 46 tahun itu pun fokus untuk membawa timnya bertanding di kompetisi selanjutnya yaitu Asian Youth Games (AYG) 2022 di China pada Desember.
"Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain ke klub. Mereka harus bangkit dan tidak boleh putus asa," kata Bima menambahkan.
Seperti pelatihnya, bek tengah timnas U-17 Indonesia Sulthan Zaky pun merasa kecewa atas apa yang mereka raih di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
"Ini jadi pelajaran bagi kami semua," kata Sulthan.
Sebelumnya pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti menegaskan kekalahan telak skuadnya dengan skor 1-5 dari Malaysia pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Minggu malam, menjadi tanggung jawab dirinya dan staf pelatih.