Sejak jembatan putus seratusan lebih anak sekolah terpaksa menyeberang sungai untuk sampai ke sekolah setiap harinya, tetapi tidak jarang mereka harus meliburkan diri karena arus sungai deras dan tinggi sehingga berbahaya untuk dilewati.
"Kami berharap pembangunan jembatan permanen agar dapat dilalui kendaraan, atau perbaikan jembatan gantung agar warga terutama anak sekolah tidak menantang maut saat beraktivitas terutama saat berangkat dan pulang sekolah," katanya.